Pangean Kuansing, Kembali Direndam Banjir

Riau Pos Terkini, (Kuantan Singingi) - Hanya berselang satu minggu setelah banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Pangean, kali ini sekitar puluhan rumah warga di Dusun Penghijauan Desa Pasar Baru Pangean kembali terendam banjir.
Menurut informasi yang diperoleh dari Kepala dusun Penghijauan, Agussalim Senin (5/11) sekitar pukul 16:00 Wib sore, ada sekitar 10 rumah di sekitar bendungan Sungai Batang Pangean yang jebol saat banjir sebelumnya saat ini sudah digenangi air yang kedalamannnya diperkirakan mencapai 10 cm.

“Sekarang baru saja air menggenangi beberapa rumah warga, dan sepertinya air akan terus naik, apalagi hujan deras sepertinya akan kembali turun,”ujarnya.

Menurut Agus, banjir yang menimpa dusunnya kali ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur hampir diseluruh wilayah Kuansing pada hari Minggu lalu. Hal ini diperparah, bendungan yang jebol akibat banjir sebelumnya hingga kini belum dilakukan perbaikan.

“Sebelum bendungan itu diperbaiki, maka dusun kami akan selalu terkena banjir setiap hujan turun. Oleh sebab itu tentu kami sangat was-was karena bisa saja banjir ini datang secara tiba-tiba,”ujarnya lagi.

Selain merendam rumah warga, air bah tersebut saat ini juga merendam badan jalan provinsi sehingga sedikit mengganggu pengguna jalan yang melintas.”Yah, jalan juga terendam, tapi masih bisa dilewati,”ungkapnya.

Sementara itu, Camat Pangean, Novrion, S.Sos membenarkan terkait banjir tersebut.”Ada sepanjang 10 meter tanggul di Bendungan Pangean ini jebol akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal ini mengakibatkan air yang ada di batang Pangean langsung meluncur ke pemukiman warga dan jalan provinsi termasuk ke sejumlah desa yang ada di Pangean, seperti Koto Tinggi, Pulau Tengah, Pulau Kumpai, dan Pauh Angit.

“Bisa saja kalau hujan terus mengguyur, setiap rumah yang berada di sepanjang aliran sungai ini akan jadi sasaran banjir, dan ini akan lebih parah lagi,” ujar Novrion.

Untuk itu ia berharap kepada instansi terkait supaya mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk akibat jebolnya tanggul Bendungan Sungai Batang Pangean ini. Karena, selagi air masih ada di bendungan ini akan selalu mengalir untuk mencari dataran yang lebih rendah. “Bendungan ini berada diatas rata-rata pemukiman masyarakat,” katanya.