Jumat, 26 Juli 2013

PLTA Koto Panjang dan PLTU Ombilin Rusak, Listrik Kembali Digilir

Upaya manajemen PT PLN untuk memenuhi janjinya tidak memadamkan listrik selama ramadhan, ternyata tidak terpenuhi. Pasalnya, selama bulan Ramadhan ini, pemadaman listrik masih sering terjadi.

Humas PLN Riau dan Kepri, Suhatman menyebutkan pemadaman listrik karena dua pembangkit listrik, PLTA Koto Panjang dan PLTU Ombilin mengalami gangguan.

Senin, 15 Juli 2013

Sijago Merah Lalap Enam Toko Di Rumbai

Riau Pos Terkini Blogspot.com (Pekanbaru) - Sijago merah untuk kesekian kalinya kembali mengamuk, kali ini, enam petak toko yang berada di jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Sabtu malam (13/07) sekitar pukul 19.30 Wib, dilalap api. Dari pantauan tim zamrudtv dilapangan, api pertama kali terlihat dari dalam toko penjual alat-alat elektronik dan dengan cepat menjalar ke lima toko disebelahnya.

Senin, 17 Juni 2013

Demo Tolak Kenaikan BBM Ricuh, Dua Mahasiswa Diamankan

Riau Pos Terkini Blogspot - Demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh mahasiswa se Riau di depan gedung DPRD Riau, Senin (17/06/2013) berlangsung ricuh. Kericuhan ini dipicu dengan ditangkapnya dua orang mahasiswa oleh polisi, karena dianggap sebagai biang kerok kerusuhan.

Minggu, 19 Mei 2013

Pengedar Sabu Lolos, Setelah Polisi Menembaki Mobil Mereka

Riau Pos Terkini (Sumbar) - Jajaran Polres Padang Panjang gagal membekuk kawanan pengedar narkoba jenis sabu, Kamis malam(16/5). Mereka berhasil lolos dari tembakan polisi, dengan meninggalkan mobil yang digunakan.

Paur Humas Polres Padang Panjang Ipda Ferri menyebutkan, peristiwa berawal ketika polisi mendapat informasi adanya mobil dengan plat luar provinsi Sumbar di kawasan Sungai Andok, Kelurahaan Kampung Manggis Padang Panjang. Gerak gerik mobil ini sangat mencurigakan.

Jumat, 17 Mei 2013

Pasca Pembakaran Dompeng, Kondisi Hulu Kuantan Sudah Mulai Kondusif

Riau Pos Terkini Blogspot.com - Pasca kerusuhan antara penambang dengan petugas razia gabungan di desa Lubuk Ambacang, Hulu Kuantan, Kuansing, Rabu (15/5) sudah terlihat kondusif. Namun begitu, aktifitas warga masih banyak dilakukan di rumah. Mereka belum berani keluar.

Rabu, 08 Mei 2013

Kader Partai Golkar Pelalawan Kecewa

Riau Pos Terkini Blogspot.com - Para kader partai Golkar di Kabupaten Pelalawan kecewa pasalnya penjaringan Calon Legislatif oleh Partai Golkar untuk tahun 2014 Kebanyakan dari Luar Kader.

Hal ini disampaikan salah satu kader Jaka Endang. Menurutnya mereka sudah bertahun-tahun berjuang baik fisik , mental dan waktu serta materi untuk memajukan partai, namun menjelang Pemilu justru ketua partai H.Harris mengutamakan orang lain.

Akibatnya , beberapa orang Kader Partai Golkar menyeberang ke Partai lain untuk mencalonkan Diri Sebagai Caleg 2014. Para kader Partai Golkar ini berharap agar kedepan ketua DPD Pelalawan.H.Haris tidak melupakan para kadernya, Apa lagi jasa-jasa mereka yang sudah pernah perjuang untuk menguningkan Kab. Pelalawan. (diki/zamrudtv)


Jumat, 03 Mei 2013

Panitia Daerah ISG Bingung Pelaporan Dana Terpakai

Riau Pos Terkini Blogspot.com - Panitia Daerah ISG di Pekanbaru, mengaku bingung soal pelaporan dana persiapan ISG. Pasalnya pelaksanaan ISG batal dilaksanakan di Pekanbaru. Mentri Pemuda dan Olahrag Roy Suryo membatalkan Riau sebagai tuan rumah ISG ke 3 dan menunjuk DKI sebagai penggantinya.

Wakil sekretaris panitia daerah ISG Denni Ermanto, Rabu (1/5) mengatakan panitia daerah telah menggunakan sejumlah uang untuk persiapan ISG, sejak tahun 2012 lalu. Semua dana bersumber dari APBD Riau.

"Kita bingung dengan cara mempertanggungjawabkan dana yang sudah kita terpakai. Gimana caranya," kata Denni.

Mengenai dana yang sudah terpakai, pada 2012 lalu, kata Denni mengatakan ada sebesar Rp 182 juta yang digunakan panitia untuk operasional. Saat itu, panitia yang dibiayai lebih banyak dari panitia pusat.

Di tahun 2013 ini, dana yang sudah digunakan panitia Rp 4 miliar. Dana tersebut seluruhnya untuk digunakan opersional panitia daerah dalam mempersiapkan berbagai hal.

"Pengiriman pelakat undangan ke 57 negara dan juga biaya honor panitia persiapan yang orang dari Jakarta. Persiapan buku dan lainnya," ujar Denni.

Dana Rp 4 milia yang digunakan panitia selama tahun ini pun merupakan utang. Sebab hingga sampai saat ini dana dari ABPD Riau belum cair. Denni pun mengatakan masih banyak utang panitia daerah baik ke pihak hotel ataupun ke agen travel perjalanan. (tim/zamrudtv.com)

Rabu, 01 Mei 2013

Jelang Pileg 2014, DPRD Pelalawan Sibuk Kunjungi Masyarakat

Riau Pos Terkini Blogspot.com - Menjelang Pemilihan legislatif 2014, Anggota DPRD Pelalawan Sibuk mengunjungi warga. Ini berbanding terbalik dengan kondisi beberapa waktu lalu saat warga benar-benar membutuhkan mereka, tetapi kehadiran mereka tidak pernah ada.

Selain mendatangi warga, anggota DPRD juga mendatangi perusahan perusahan yang ada di Kab.Pelalawan. Salah seorang tokoh masyarakat wak Bunta menanyakan keberadaan anggota DPRD selama ini.

Wak Bunta, berharap dalam pemilihan mendatang, tidak ada lagi anggota DPRD yang tidak peduli dengan masyarakat. Sumber ZamrudTV.com

Kamis, 25 April 2013

Jalan Pintas Okura (Pekanbaru – Siak) Akan Dibangun, Keren.

Riau Pos Blogspot.com - Kemudahan akan akses jalan kemanapun menjadi keinginan setiap masyarakat dimana saja. Saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru akan membuat jalan pintas untuk mempermudah mobilitas masyarakat di kelurahan Okura, kecamatan Rumbai.

Jalan tersebut merupakan jalan pintas antara Pekanbaru hingga ke perbatasan Kabupaten Siak, yang berada di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pekanbaru. Seperti yang diberitakan situsriau.com, Kepala Bapeda Kota Pekanbaru Bapak Sofyan telah melakukan kordinasi dengan pihak kecamatan dan dinas terkait untuk rencana pembangunan jalan baru di Okura.

Mari kita semua memberikan Applause kepada Pemko Pekanbaru, dan memberikan support agar pembangunan jalan ini dapat terlaksana dengan cepat.

Sungguh menggembirakan karena akses antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak akan semakin cepat. Ditambah lagi dengan pembangunan pasar wisata kuliner malam neh.

Senin, 22 April 2013

Kawasan HTI Dominasi Kebakaran Lahan di Riau

Riau Pos Terkini Blogspot.com - Satelit NOAA 18 mendeteksi kemunculan titik panas sebanyak 153 di daratan Provinsi Riau sepanjang tiga pekan terakhir, dimana kawasan Hutan Tanam Industri (HTI) mendominasi keberadaan hotspot tersebut.

Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Hutan Bidang Perlindungan Hutan pada Dinas Kehutanan Riau, Rahidi mengatakan, untuk perusahaan HTI dan perkebunan yang diindikasi terdapat titik panas tersebut, dan telah dipantau secara langsung. kebanyakan titik panas itu merupakan kebakaran kawasan lahan sehingga harus diantisipasi dengan cepat agar kebakaran tidak meluas.

Data pendeteksian titik panas yang diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru dan di teruskan ke Dinas Kehutanan Riau mencatat, dari sebanyak 153 hotspot yang muncul sejak tanggal 2 hingga 18 April 2013, sebagian besarnya berada di kawasan HTI sejumlah perusahaan yang beroperasi di beberapa kabupaten.

Data tersebut menyatakan, terdapat 34 titik panas yang diindikasi sebagai kasus kebakaran lahan di kawasan perusahaan HTI.Sementara sejumlah titik kebakaran lahan hutan lainnya terjadi di beberapa kawasan hutan alam dan hutan lindung serta kawasan konservasi termasuk kawasan Taman Nasional Tesso Nilo.

Pihak Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau mengaku telah menyurati sejumlah perusahaan yang terdapat titik panas untuk melakukan peninjauan segera.
Jika terjadi kebakaran di kawasan perusahaan tersebut, atau terjadi di kawasan lahan hutan sekitar areal perusahaan, maka perusahaan itu wajib untuk membantu melakukan pemadaman.(Zamrudtv)

Jumat, 29 Maret 2013

Riau Petroleum Lirik Bisnis Gas Padat

Riau Pos Terkini Blog - PT Riau Petroleum, salah satu perusahaan daerah Pemprov Riau melirik bisnis gas padat CNG (Compressed Natural Gas) di Provinsi Riau. Potensi bisnis gas padat ini dilihat PT Riau Petroleum sangat menjanjikan.

Direktur Operasional Riau Petroleum Ahmad Kurnain di Pekanbaru, Rabu(27/3) menyebutkan prospek bisnis gas padat sangat bagus. Gas padat bisa disuplay ke PLN dan perusahaan minyak seperti Chevron.

Untuk menggarap bisnis ini, Riau Petroleum bakal merangkul perusahaan BUMD milik Pemkab Kampar PT Bumi Kampar Energi. Konsorsium ini bakal membeli bahan bakunya dari PT Bentu & Korrinci Baru.

"Mengenai kesepakatan perjanjian jual beli gas tinggal menunggu hasil kajian dan persetujuan dari SKK Migas," ujar Ahmad.

Untuk menggarap bisnis ini, konsorsium akan membangun pipa dari ladang gas di sumur Bentu & Korrinci Baru sepanjang delapan kilometer menuju lokasi pengolahan. Pemadatan gas menjadi CNG akan dilakukan di stasiun bulk pengisian gas (SPBG) yang berlokasi di daerah Pasir Putih, Kabupaten Kampar. Tahap selanjutnya akan dibangun dua SPBG lain di Pekanbaru dan Siak.

"Di SPBG itu gas akan diolah dan dimampatkan dalam tabung silinder bertekanan 150 bar dan setelah itu dikirim kepada konsumen," ujarnya. (ant/tim/zamrudtv.com)

Hujan Badai & Petir di Pekanbaru Memakan Korban, 2 Tewas

Riau Pos Terkini Blog (Beria Riau) - Hujan badai dan petir yang terjadi di Pekanbaru dalam tiga hari terakhir, memakan korban jiwa. Dua orang tewas disambar petir dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar. Salah satu korban luka bakar adalah seorang polisi.

Dari catatan Polresta Pekanbaru, dua orang yang tewas disambar petir itu terjadi di Jalan Jendral Kecamatan SUkajadi dan di Kulim Kecamatan Tenayan Raya. Korban tersambar petir pada hari Senin dan Selasa petang(26/3).

Kepala Polresta Pekanbaru Kombes (Pol) Adang Ginanjar membenarkan adanya seorang anggota polisi yang disampar petir itu.

"Benar, saya mendapat informasi tersebut. Selain anggota polisi, juga ada dua warga sipil yang turut tersambar petir di lokasi yang sama. Kalau tidak salah, anggota itu bertugas di Polsek Bukit Raya," katanya.

Kepala Unit Reserse Krimina Polsek Bukit Raya AKP Dedi Suriyadi mengatakan, Briptu Rinto Joko, anggotanya tersambar petir di salah satu taman kolam pancing yang berada di sekitar Kecamatan Bukit Raya. Rinto berada disana karena sedang bertugas menyelidiki sebuah kasus disana.

Namun pada sore hari itu, tepatnya Senin (25/3), hujan deras melanda Pekanbaru dengan disertai petir yang hebat. "Tanpa diduga, Briptu Rinto tersambar petir bersama dua warga sipil lainnya yang berada di lokasi yang sama," katanya. (tim/zamrudtv.com)

Sabtu, 23 Maret 2013

Dinas Kehutanan Kampar Sita 1.200 Batang Kayu Ilegal

Riau pos terkini - Dinas Kehutanan Provinsi Riau bersama TNI dan Polri berhasil menyita 1.200 batang kayu dari lokasi pembalakan di hutan Kabupaten Kampar. Sebanyak 700 batang adalah kayu gelondongan dan sisanya kayu yang akan diolah.

Kepala Dinas Kehutanan Kampar Muhammad Syukur menyebutkan, selama beberapa pekan yang lalu, pihaknya dibantu aparat TNI dan Polri melakukan razia ke lapangan. Razia itu untuk memberantas praktek ilegal logging yang kembali marak di Kabupaten Kampar.

Hasilnya, tim itu berhasil mengamankan 1200 batang kayu. Sebanyak 500 batang disita dari pemilik kilang atau industri kayu yang berada di dekat areal hutan dan 700 batang diamankan dari permukaan sungai yang membelah kawasan hutan di Kabupaten Kampar.

"Untuk kayu-kayu yang disita dari sungai, seluruhnya dalam kondisi bulat atau glondongan. Sementara yang disita dari kilang, sebagian juga telah ditempa menjadi kayu siap pakai atau siap jual," katanya.

Saat ini seluruh barang bukti telah diamankan ke Kantor Dinas Kehutanan Kampar untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (zamrudtv.com)

Mau beli Souvenir Khas Pekanbaru ?

Jumat, 22 Maret 2013

PLTU Tenayan Raya Terus Digesa

Riau Pos Terkini - Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2X110 Mega Watt di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, terus digesa. PLN menargetkan PLTU ini sudah bisa beroperasi pertengahan tahun 2014.

Geberal Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Doddy B Pangaribuan di Pekanbaru, menyebutkan pembanguan PLTU sudah selesai 35 persen. Pihak kontraktor dari konsorsium PT Rekayasa Industri dan Hubei Hongyuan Power Engineering Co Ltd menargetkan tahun 2014 PLTU Tenayan Raya sudah bisa dioperasikan.

"Nantinya, pengoperasiannya bertahap. Tahap pertama yakni pengoperasian 110 MW dan 110 MW lagi akan dioperasikan tiga bulan kemudian ditahun yang sama," kata Doddy.

Disebutkan PLTU Tenayan Raya 2x110 MW direncanakan mulai beroperasi dan masuk ke dalam sistem interkoneksi bulan Agustus 2014 unit pertama sebesar 1x110 MW. Sedangkan unit ke dua ditargetkan selesai dan masuk sistem interkoneksi tiga bulan berikutnya atau di November 2014. (zamrudtv.com)

Minggu, 17 Maret 2013

Wako pekanbaru resmikan pelatihan seni baca al quran di masjid ptpn v

Riau Terkini (Berita Riau)- Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus dengan resmi, ahad ( 17/3/13 ) buka kursus seni baca alquran se kecamatan marpoyan damai di masjid nurul iman ptpn v jalur rambutan. Kursus ini dapat di adakan tiap-tiap hari minggu.

Didalam sambutanya, Walikota Pekanbaru Firdaus menjelaskan program pemerintah yaitu membangun bangunan serta masyarakatnya. Yakni membangun penduduk yang madani, yaitu penduduk yang mengamakan agamanya.

Karenanya, ia mengharapkan pada penduduk kota pekanbaru yang mayoritas beragama islam, jadikan al-quran ada di dalam hidupnya, tempat tinggal tangganya serta lingkunganya. hingga dapat nenjadikan alqura sebagai dasar hidup mereka.

ini dapat jadikan keluarga serta penduduk yang baik. jadikan keluarga yang betul-betul bisa menggerakkan agama islam, memahami apa yang terdapat didalam alquran. maka saya inginkan supaya seluruh penduduk menghadirkan alquran didalam kehidupan mereka, terangnya.

pada anak-anak peserta kursus, firdaus berpesan bahwa peluang di hari esok bukan hanya lagi peluang ayah atau ibu sekarang ini, namun adalah peluang untuk anak-anak muda saat ini. karenanya, ia berpesan bahwa butuh kesiapan untuk merebut peluang yang akan tiba serta bisa diraih dengan baik.

ketua majelis ulama kota pekanbaru ilyas husti, kursus baca seni alquran ini adalah program mui kota pekanbaru dalam rencanan mensukseskan visi serta misi kota pekanbaru itu sendiri. yaitu jadikan kota pekanbaru kota metropolitan yang madani.

omong-kosong bisa menciptakan kota metropolitan yang madani bila sdm ( sumber daya manusia )nya tidak kita bina dg baik. karenanya butuh kita bangun penduduk yang tahu serta mengerti apa-apa yang terdapat didalam alquran, jelasnya. (Riauterkini)

Selasa, 26 Februari 2013

Infants Parents dumped on the Road


Riau News - It did not have the heart and the conscience of humanity, at a time when many couples miss the presence of a child, but in the Rice Village, Kampar regency there are parents without feeling guilty throwing a new baby was born by the roadside.

Villagers Rice, District Mangunreja Kampar regency, with the invention of a figure right digempar baby boy expected a few hours old. Baby lying in a box of instant noodles by the roadside village, discovered by one local resident was walking home when hunting pigs.

Babies are still covered in blood with no dressing fabrics, the company brought by residents to the clinic to get help. Baby measuring 48 inches long and weighs approximately 2.5 pounds of it, had to be treated by way of warm light at the clinic.

"I'm curious to see cardboard on the sidewalk, and after opening it turns out there is a figure which is still bloody babies without any cloth that wrapped her body. Discovery of the baby, I report to the people and then immediately taken to the nearest health center," said resident inventor baby, Muzri.

Unit Chief of the Criminal Police Kampar, AKP Eka Putra Ariandy justify discovery at the expected baby is the result of an affair, the police are still continuing to develop and investigation to find out who the parents or the baby waster actors. (kabartv)

Rabu, 13 Februari 2013

Bupati Rohul Minta PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik di Media Massa

Berita Riau - Sejak satu bulan lalu, penerangan listrik di Rokan Hulu (Rohul) mengalami kendala. Pihak Rayon PLN Pasir Pangaraian melakukan pemadaman yang tidak menentu sehingga mengakibatkan warga resah. Apalagi pemadaman tersebut tanpa andanya pemebritahuan terlebih dahulu dari pihak PT. PLN.

Menyikapi ini, Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad, MSi minta Pimpinan Rayon PLN Pasir Pangaraian bisa menjelaskan penyebab listrik padam, sebab itu bisa membuat presepsi masyarakat lain, pada Pemkab Rohul, termasuk ketika lampu di rumah penduduk pada, sedangkan lampu jalan hidup.

"Kita ingin pihak PLN menjelaskannya, kalau memang padam secara bergiliran,  kasih pengumuman di Media, kan pemkab sudah punya radio lokal,  RTV lokal untuk Rohul, koran juga banyak itu, biar masyarakat bisa siap-siap, kalau lampu padam daerah tertentu, kan disiapkan seperti menghidupkan genset, lampu petromak, lampu togok atau lilin," sebut Achmad usai kegiatan Revaluasi Raker MTQ ke 32 Riau di Kantor Bupati Rohul, Selasa (12/2/2013).

Senin, 28 Januari 2013

Berita Riau

Berita Riau , APBD-Perubahan menjadi APBD-Perubahan Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2011 yang dibahas dalam Sidang Paripuna di gedung DPRD Kampar dipimpin oleh H Yurjani Moga dihadiri Wakil Bupati Kampar H Teguh Sahono SP setelah disetujui melalui pambahasan di tingkat Komisi dan Banggar (Badan Anggaran) tentang Penyusunan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2011 yang laporannya dibacakan oleh anggota DPRD Kampar, H Ujang Ilyas HU.Selengkapnya...Surat Pembaca

Keterangan Novel ''Anak-anak Langit'' karya M Amin merupakan kisah nyata sebuah kehidupan pondok singkat Madrasah Aliyah Pola Khusus di Padang Panjang, Sumatera Barat. Novel ini memuat pesan modal dan pendidikan karena itu novel ini sangat cocok dibaca oleh pemerhati dan pelaku pendidikan. Bedah buku akan diikuti 200 orang peserta.Agenda LainnyaInfo RiauHotel di RiauHotel di Sumatera BaratRumah Sakit BeritaSenin, 28 Januari 2013 13:04 WIBPemuda dan Mahasiswa Kuansing Tuntut Pengembalian 200 Ha Lahan Masyarakat Desa Giri Sako

PEKANBARU, RiauOnline.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Pemuda Melayu Nusantara dan Barisan Mahasiswa Kuantan Singingi, Senin (28/1) pukul 11:00 Wib lakukan aksi ke Kantor DPRD Riau. Mereka menuntut pengembalian lahan masyarakat seluas 200 ha di serobot PT Citra Riau Sarana di Desa Giri Sako Kecamatan Logas Tanah Darat Kuantan Singingi

Berita Riau - Pasca Pembakaran Ponton, Warga Segamai Ajukan 13 Tuntutan
PANGKALAN KERINCI, RiauOnline.com - Warga Segamai, Kecamatan Teluk Meranti, akhirnya bersedia melakukan perundingan dengan PT Arara Abadi pasca pembakaran tiga ponton pekan lalu. Meski sebelumnya menolak segala bentuk perundingan, namun setelah dimediasi oleh anggota DPRD, Zukri Misran, warga bersedia membuka jalur komunikasi.Senin, 28 Januari 2013 09:08 WIBKelemahan Mambang akan Dibeberkan ke DPP Saat SilatdaPEKANBARU, RiauOnline.com - Kader yang tidak puas dengan kepemimpinan HR Mambang Mit akan memanfaatkan acara Silatda Partai Demokrat untuk membeberkan kelemahan pengurus DPD Partai Demokrat Riau kepada pengurus DPP Partai Demokrat. Jika ada kesempatan, para kader akan menyampaikan secara langsung kepemimpinan Mambang Mit kepada Ketua Umum, Annas Urbaningrum dan Sekjen DPP Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Berita Riau - PEKANBARU, RiauOnline.com - Sedikitnya 100.000 hektar kebun sawit milik masyarakat di Riau saat ini memerlukan peremajaan. Mengingat kebun ini sudah berumur lebih dari 30 tahun. Asosiasi Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Riau meminta agar proses peremajaan segera dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.Senin, 28 Januari 2013 08:37 WIBPasca Pembakaran Tiga Ponton Rabu,PT AA akan Sampaikan KesanggupannyaPANGKALAN KERINCI, RiauOnline.com - Jika tak ada aral melintang, Rabu (30/1), PT Arara Abadi akan menyampaikan kesanggupannya terhadap 13 tuntutan yang disampaikan warga dua desa yaitu Desa Segamai dan Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, pasca pembakaran tiga ponton milik perusahaan oleh masyarakat.Senin, 28 Januari 2013 08:26 WIBPolsek Tapung Kembangkan Kasus 1 kg GanjaTAPUNG, RiauOnline.com - Setelah dilakukan pengembangan dan penyidikan terhadap MP (36) alias Atin pemilik 1 Kilogram ganja kering, tidak berselang lama. Tim Reserse dan Kriminal Polsek Tapung berhasil membekuk SW (44) Alias Man Kembar.Senin, 28 Januari 2013 08:24 WIBPolsek Tapung Tangkap Pemilik 1 Kg GanjaTAPUNG, RiauOnline.com - Unit Reskrim Polsek Tapung tangkap MP (36) alias Atin pemilik Ganja Kering seberat 1 Kilogram. Saat ditangkap oleh, tersangka hendak melakukan transaksi di sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Tapung.

PT Sinar Delhi Timbun Sungai Kulim Untuk Menanam Sawit
PEKANBARU, RiauOnline.com - Komisi A DPRD Riau menyayangkan tindakan penimbunan Sungai Kulim yang berada di Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar oleh PT Sinar Delhi.

Sabtu, 26 Januari 2013 14:57 WIBReskrim Polsek Tapung Tangkap Pemilik 2 Kg GanjaBANGKINANG, RiauOnline.com - Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor Tapung berhasil menangkap pelaku tindak pidana narkotika jenis ganja kering seberat 2 kilogram.Sabtu, 26 Januari 2013 14:52 WIBCamat Dicopot Bupati, Pelayan Kecamatan Rengat Barat LumpuhSabtu, 26 Januari 2013 14:17 WIBJadwal Pendaftaran Peserta ISG Berakhir, Jumlah Peserta Belum Capai Target

Minggu, 20 Januari 2013

Bengkalis ‘Blacklist’ Itik dari Jawa

Riau Terkini Pos Blogspot.com - Matinya ribuan unggas dari Cirebon dalam perjalanan menuju Indragiri Hulu beberapa waktu lalu, ternyata juga berbarengan dengan informasi adanya penyebaran virus flu burung pada empat propinsi di Pulau Jawa. Hal ini langsing membuat Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bengkalis melarang semua itik dari pulau seberang Sumatera itu masuk ke Bengkalis.

“Ini langkah untuk kewaspadaan terhadap kemungkinan penyebaran virus flu burung ini. Melalui pengawasan ketat dengan tidak memasukkan itik dari Provinsi Jateng, Jabar, Yogyakarta dan Jatim,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan Muhammad melalui Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Distanak Bengkalis, Mohammad Bero Sabtu (19/01).

Dilarang masuknya itik dari Pulau Jawa ini, juga mengikuti himbauan dan arahan Distanak Provinsi Riau agar meningkatkan pengawasan lalu lintas dan tata niaga unggas. “Kita diminta tingkatkan pengawasan unggas yang masuk sampau pada tata cara pengoolahan dan limbahnya, terutama pada itik,” kata Bero yang mengaku sejauh ini memang belum ada unggas yang mati mendadak secara massal di daerah kerjanya.

Sungguhpun begitu, Bero mengingatkan kepada peternak unggas di Bengkalis jika menemukan itik yang mati secara mendadak dan dalam jumlah besar, sesegera mungkin dilaporkan ke petugas Distanak yang ada di kecamatan-kecamatan maupun kabupaten. Sehingga dapat segera ditangani secara intensif.

“Kita surati seluruh UPT maupun Camat se- Kabupaten Bengkalis, untuk segera mewaspadai virus AI pada unggas ini,” imbuhnya.(situsriau.com)

Jumat, 18 Januari 2013

Disdik Meranti Evaluasi Program Kerja

Riau Pos Terkini Blogspot - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berupaya memberikan porsi anggaran yang lebih konprehensif dalam upaya pengingkatan kualitas sumber daya manusia melalui sector pendidikan nasional. Untuk itu, Pemkab Meranti menggesa program wajar 12 tahun dengan realisasi memberikan porsi anggaran sebesar 20 persen dari total APBD disetiap tahun anggarannya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Baktiar, Rabu (16/1) mengakui besarnya porsi anggaran ini belum semuanya mampu mencover seluruh persoalan pembangunan SDM Meranti. Untuk itu, secara bertahap Disdik Meranti berupaya membuat evaluasi program pencapaian program di setiap tahun anggaran yang sudah direalisasikan.

“Untuk tahun anggaran 2012, realisasi serapan anggaran Disdik Meranti mencapai 92 persen dari total alokasi anggaran Disdik yang mencapai 100 milyar lebih. Realisasi ini termasuk ralisasi serapan anggaran belanja rutin dan belanja pembangunan infrastrukturnya. Soal kualitas pencapaian program, ini masih kita evaluasi lebih lanjut,” ungkap Kadisdik.

Menurutnya, persoalan pendidikan Meranti ini cukup kompleks. Selain dihadapkan dengan persoalan penyebaran guru yang tak merata, kekurangan tenaga guru yang bersertifikasi, kekurangan ruang kelas belajar sampai pada persoalan upaya untuk menciptakan scool base management yang berkualitas.

Persoalan-persoalan ini merata, tidak hanya terjadi di sekolah-sekolah dipedsaan tapi juga diperkotaan. Untuk itu, penataan program untuk menjadian yang berkarakter belum dapat diterapkan secara menyeluruh. Masih banyak persoalan dan pekerjaan rumah yang harus dibereskan secara bersama-sama. Untuk itu, butuh proses yang panjang dan komitmen yang kuat dari semua pihak.

“Tujuan Pendidikan kita, bagaimana kedepan kita mampu menghasilkan SDM yang berkarakter dan berkualitas. Ini tentunya tidak hanya butuh dukungan dana, fasilitas tapi juga kualitas guru dan factor pendukung ekstrakurikuler yang menunjang. Untuk itu, kita terus berupaya mengoptimalkan besarnya potensi anggaran Disdik untuk membangun kualitas pendidikan yang berkualitas,” beber Bakhtiar. (pesisirnews.com)

Rabu, 09 Januari 2013

Sharing Budget Pemprov Riau Untuk SDM Pekanbaru

RiauPos Terkini Blogspot.com - Kota Pekanbaru merupakan ibukota Riau, Indonesia. Kota ini merupakan kota perdagangan dan jasa, termasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi.

Secara geografis kota Pekanbaru memiliki posisi strategis berada pada jalur Lintas Timur Sumatera, terhubung dengan beberapa kota seperti Medan, Padang dan Jambi, dengan wilayah administratif, diapit oleh Kabupaten Siak pada bagian utara dan timur, sementara bagian barat dan selatan oleh Kabupaten Kampar.Pekanbaru mempunyai dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu Pelabuhan Pelita Pantai dan Pelabuhan Laut Sungai Duku serta satu bandar udara yaitu Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Sebelum tahun 1960 Pekanbaru hanyalah kota dengan luas 16 km� yang kemudian bertambah menjadi 62.96 km� dengan 2 kecamatan yaitu kecamatan Senapelan dan kecamatan Limapuluh. Selanjutnya pada tahun 1965 menjadi 6 kecamatan, dan tahun 1987 menjadi 8 kecamatan dengan luas wilayah 446,50 km�, setelah Pemerintah daerah Kampar menyetujui untuk menyerahkan sebagian dari wilayahnya untuk keperluan perluasan wilayah Kota Pekanbaru, pada tahun 2003 jumlah kecamatan pada kota ini dimekarkan menjadi 12 kecamatan.Kecamatan tersebut adalah Kec Pekanbaru kota, Sukajadi, Senapelan, Limapuluh, Sail, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Rumbai, Rumbai Pesisir, Tampan dan Tenayan Raya. Saat ini jumlah penduduk Kota Pekanbaru sudah mendekati angka 1 juta jiwa. Dengan jumlah ini, Pekanbaru telah menjadi kota ketiga berpenduduk terbanyak di Pulau Sumatera, setelah Medan dan Palembang. Laju pertumbuhan ekonomi Pekanbaru yang cukup pesat, menjadi pendorong laju pertumbuhan penduduknya.

Sampai tahun 2008, di Kota Pekanbaru baru sekitar 13,87 % masyarakatnya dengan pendidikan tamatan perguruan tinggi, dan masih didominasi oleh tamatan SLTA sekitar 37,32 %. Sedangkan tidak memiliki ijazah sama sekali sebanyak 12,94 % dari penduduk Kota Pekanbaru yang berumur 10 tahun ke atas

Provinsi miskin di daerah yang kaya itulah julukan yang diberikan kepada Provinsi Riau pada masa lalu. Sebagai daerah penghasil minyak dan pemberi devisa pada negara, Riau hanya mendapatkan bagian kue yang kecil.

Pasca reformasi, seiring berlakunya otonomi dan pembagian dana bagi hasil untuk daerah produksi minyak, memberikan harapan perubahaan yang banyak bagi Riau pada umumnya dan Kota Pekanbaru sebagai ibukota provinsi pada umumnya.

Namun uang yang banyak diberikan pemerintah pusat ke provinsi Riau tidak otomatis daerah ini langsung bangkit dan berkembang. Hal ini disebabkan, Riau memiliki banyak persoalan yang harus dibenahi, mulai dari infrastruktur, sumber daya manusa dan angka kemiskinan.

Kondisi ini diketahui betul oleh HM.Rusli Zainal ketika pertama kali terpilih jadi Gubernur Riau pada tahun 2003. Setahun setelah menjabat, Mantan Bupati Indragiri Hilir ini kemudian mencanangkan program K2I, program pengentasan kemiskinan, kebodohan dan infrastruktur.

Rusli Zainal melihat untuk membangun provinsi Riau secara keseluruhan perlu sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten-kota. Sinergitas ini dimulai dari program hingga anggaran. (tim/zamrudtv.com)

Minggu, 06 Januari 2013

Kesejahteraan Petani Riau Terancam

Riau Pos Terkini - Kesejahteraan petani Riau kian terancam. Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat, bulan Desember 2012 untuk Nilai Tukar Petani (NTP) hanya sebesar 102,54 atau turunya sebesar 0,34 persen dibandingan NTP di bulan November pada tahun yang sama.

Rilis lembaga statistik ini menyatakan, pada November 2012, VTP mencapai angka 102,89. Ini berarti pada tingkat kesejahteraan petani di Riau mengalami penurunan dan mulai terancam kesejahteraanya.

Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad kepada wartawan, akhir pekan lalu ditemui diruangan kerjanya, mengatakan, memang terjadi penurunan yang tipis di bulan Desember 2012 dibandingkan bulan
November. Terjadi penurunan disebabkan indeks harga diterima petani mengalami penurunan 0,21 persen.

“Sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen,” katanya sembari menegaskan, komoditas yang memberikan andil terbesar penurunan indeks harga yang diterima petani pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yaitu sebesar 1,37 persen. Seperti hal karet, sawit dan kelapa.

Dimana sambungnya untuk harga karet itu andilnya sebesar 0,59 persen, sedang untuk sawit sebesar 0,57 persen, kemudian untuk kelapa belum dikupas sebesar 0,21 persen. Kejadian ini sebutnya, sudah berlangsung sejak dibulan November 2012 yang dialami oleh petani komoditas
perkebunan di Provinsi Riau ini.

Sedangkan tambahnya, kenaikan indeks harga yang dibayar oleh petani tertinggi itu pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,16 persen. Ini disebab oleh naiknya harga-harga barang konsumsi rumah tangga. Yakni udang yang andil sebesar 0,10 persen, bawang merah 0,07
persen, sewa rumah 0,05 persen.

“Begitu juga dengan ikan mujair sebesar 0,05 persen, ikan tenggiri dan minyak tanah masing-masingnya sebesar 0,04 persen, mie instant sebesar 0,03 persen. Serta emas perhiasan, garam bata, rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen,” katanya antara penerimaan dan pengeluaran tidak seimbang.

Dikesempatan itu Mawardi menjelaskan, di bulan Desember 2012 terjadi inflasi yang sama halnya di bulan November pada daerah pedesaan Provinsi Riau. Dimana inflasi bulan Desember 2012 itu sebesar 0,17 persen yang disebabkan kenaikan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran dihitung oleh BPS Riau.

“Kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu kelompok perumahan sebesar 0,76 persen, kelompok sandang sebesar 0,28 persen, kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,27 persen, kelompok bahan makanan 0,31 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok pendidikan 0,02 persen,” katanya.

Sambungnya, pada kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau ngalami penurunan sebesar 0,04 persen. Kalau laju inflasi di daerah pedesaan Provinsi Riau pada bulan Desember 2012, kata Mawardi sebesar 0,17 persen. Sementara itu inflasi year-on-year (Desember 2012 terhadap Desember 2011) sebesar 3,87 persen. (SitusRiau.com)

Jalan di Kampar Kiri Putus

Riau Pos Terkini Blogspot.com - Jalan Putus, Belasan Ribu Warga di Kampar-Riau Terancam Kelaparan

Jalan alternatif Provinsi Riau - Sumatra Barat yang berada di Desa Tanjung Emas, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, mengalami putus total, akibatnya belasan ribu jiwa yang berada di jalan alternatif tersebut terancam kelaparan.
Akses jalan yang menghubungkan 15 desa di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar yang merupakan jalan alternatif menuju Paya Kumbuh Sumatra Barat, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan yang hampir dua bulan mengalami kerusakan ini, tidak bisa dilewati terutama kendaraan roda empat. Sekitar 17 ribu warga yang berada di 15 desa tersebut terisolasi.

Sementara itu, warga tidak bisa beraktivitas karena akses jalan baik menuju maupun keluar desa tersebut sangat sulit dilewati. Sekitar 10 kilo meter jalan yang berada di Desa Tanjung Mas tersebut, mengalami kerusakan. Meskipun kerusakan jalan terdapat di Desa Tanjung Mas, namun berimbas terhadap belasan desa yang berada disekitarnaya. Karena Desa Tanjung mas merupakan satu satunya jalan untuk menuju desa lainnya.

Kendaraan pengangkut bahan pokok, sembako pun juga tidak bisa melewati jalan yang penuh dengan lumpur tersebut. Kendaraan yang bersaha nekat melewati jalan tersebut, terpuruk dalam kubangan lumpur. Saking parahnya kondisi jalan, kendaraan yang terpuruk tersebut bahkan hingga sampai satu minggu.

Kondisi ini, membuat belasan ribu warga yang menghuni 15 desa tersebut merasa resah, karena selain tidak bisa beraktivitas, pasokan sembako sangat sulit untuk didapatkan.

Menurut Kepala Desa (Kades) Tanjung Mas, Buharis, jalan yang mengalami rusak parah ini sudah berlangsung selama dua bulan, kendaraan pengangkut sembakoPun tidak bisa melewati jalan tersebut, kondisi ini membuat belasan ribu warga terancam kelaparan.

Ribuan warga yang berada di 15 desa tersebut khawatir mengalami kelaparan, jika pemerintah daerah baik Pemkab Kampar maupun Pemprov Riau ataupun instansi terkait tidak peduli dengan kondisi jalan di daerah mereka.

Warga Rawan Pangan di Kampar Makin Kritis, Distribusi Sembako terkendala Jalan Putus.
 
Pendistribusian bahan pokok kepada belasan ribuan warga yang mengalami rawan pangan di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Riau, terkendala karena kondisi jalan yang mengalami rusak parah. Sejumlah mobil yang yang berusaha melewati jalan terpuruk dalam kubangan lumpur. Untuk memenuhi kehidupan sehari hari warga terpaksa berjalan kaki mengangkut sembako.
Jalan alternatif Provinsi riau-sumatra Barat sepanjang 80 kilo meter kondisinya sudah sangat memprihatinkan, kerusakan jalan paling parah terdapat di Desa Tanjung Emas, Kecamatan Kampar Kir, Kabupaten Kampar. Didesa ini, sepanjang 10 kilo meter ruas jalan mengalami putus total.

Kerusakan jalan di Desa Tanjung Emas ini, juga berimbas terhadap 16 desa lainnya, karena satu satunya akses jalan hanya bisa dilewati melalui Desa Tanjung Emas. Kondisi ini mengakibatkan sekitar 17 ribu penduduk mengalami rawan pangan.

Pendistribusian bahan pokok terhadap warga yang rawan pangan ini, menjadi terkendala, karena kondisi jalan yang dipenuhi lumpur.
Kalaupun ada mobil pengangkut sembako namun tidak bisa melewati jalan karena takut terpuruk. Bahkan sebagian mobil terkubur dalam lumpur karena nekat melewati jalan rusak. Untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok warga terpaksa berjalan kaki mengangkut sembako tersebut.

Akses jalan yang mengalami kerusakan ini, sudah berlangsung selama dua bulan, kondisi ini diperparah saat diguyur hujan. Warga berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki dan di aspal. Karena selama ini, hanya perbaikan berbentuk pengerasan, namun jika hujan turun, kondisi jalan mulai hancur.

"Untuk sembako tidak bisa diangkut ke dalam, masyarakat kesulitan mendapat bahan pokok karena beratnya medan yang dilalui. Kami memInta pemkab kampar maupun provinsi untuk memperbaiki jalan tersebut. Selama ini, Pemerintah tidak peduli dengan nasib masyarakat, jelas salah seorang warga, Amirullah.

Sementara itu anggota DPRD kampar, Revol, mengakui bahwa kondisi jalan tidak bisa dilalui karena mengalami kerusakan parah. Saat ini mereka dari anggota DPRD kampar sudah berusaha meminta bantuan kepada bulog, namun terkendalan untuk pendistribusiannya satu satunya cara hanyalah dengan jalan kaki.

Kerusakan jalan alternatif Riau Sumbar yang sudah berlangsung selama dua bulan, jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan mengancam ribuan penduduk yang menghuni 16 desa tersebut. (kabartv.com)

Kamis, 03 Januari 2013

Polisi dilaporkan ke Provost, Penjarakan warga tanpa Alasan

Riau Pos Terkini Blogspot.com - Gara gara memenjarakan warga tanpa alasan, seorang oknum polisi di Pekanbaru, Riau dilaporkan warga ke provost. Korban adalah Tomas Wijaya, dirinya terpaksa melaporkan seorang oknum aparat kepolisian bernama Supriwandi, seorang petugas Polsek Tampan itu ke Provos Polresta Pekanbaru.
"Saya melaporkan oknum polisi bernama Supriwandi ke Provos karena menangkap dan memenjarakan saya tanpa alasan. Saya sempat diselkan selama 24 jam dan ini merupakan arogansi oknum tersebut," kata Tomas dalam keterangan di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (2/1)

Tomas datang dengan didampingi temannya, Joko, untuk menuntut agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti guna memberikan efek jerah terhadap pelaku.

Ia menceritakan, arogansi oknum tersebut (yang memenjarakannya) terjadi, berawal ketika dirinya memiliki hutang dengan salah seorang warga Pekanbaru bernama Irfan Ilyas, warga Pekanbaru.

Ketika itu, tanggal 30 Juli 2012, demikian Tomas, dirinya sengaja mendatangi rekanan Irman di rumahnya yang berlokasi di Jalan Taman Karya, Kecamatan Tampan.

"Saya datang ke rumahnya untuk menyelesaikan piutang saya sebsar Rp140 juta. Sebelumnya Irfan juga terus menerus mengancamnya dengan akan melaporkannya ke pihak kepolisian," katanya.

Namun, lanjut dia, sebenarnya hutang sebesar Rp140 juta yang diminta Irfan itu telah lunas dihari sebelumnya, dimana Irfan menyita mobil colt diesel miliknya (masih kredit) senilai Rp190 juta dan sejumlah barang-barang dagangan jenis pecah belah senilai lebih Rp90 juta.

"Namun ketika saya sampai di rumah Irfan, telah ada juga seorang polisi yang mengaku sebagai saudara Irfan. Belum lagi sempat pembahasan terkait utang piutang tuntas, saya langsung diseret ke Polsek Tampan dan dipenjarakan," katanya.

Bahkan, demikian Tomas, dirinya ketika itu sempat bertanya apa salah yang telah diperbuatnya, sementara mengenai hutang sebenarnya sudah dibereskannya dengan tuntas.

"Saya juga sempat meminta agar polisi itu menunjukan surat penangkapan dan penahanan atas dirinya. Namun karena arogansi yang membabi buta, dia main seret aja. Saya pun di kurung penjara selama 24 jam," katanya.

Setelah dikurung selama 24 jam, kata dia, seorang kepala unit di Mapolsek itu kemudian mengintrogasinya terkait permasalahan yang menimpanya.

"Kanit itu mengerti kalau perbuatan anggotanya salah dan lantas membebasnya saya dari sel tahanan. Saya tak terima dan melaporkan kasus ini ke Provos," katanya.

Namun, lanjut dia, setelah beberapa bulan, dan ia mengaku penat "bolak-balik" ke Mapolresta untuk menanyai tindaklanjut terkait kasus itu, tidak kunjung ada upaya sama sekali.

"Makanya saya mendatangi kembali Polresta Pekanbaru untuk menuntut pemprosesan arogansi oknum aparat ini," katanya. (fj - kabartv.com)