Rabu, 12 Desember 2012

Penimbun Solar di Pekanbaru

Solar Subsidi Disembunyikan Dibawah Tanaman Pisang
Riau Pos Terkini Blogspot.com - Banyak trik yang dilakukan pelaku penjual ilegal BBM subsidi. Salah satunya, seperti yang ditemukan tim Satgas Pengawasan Penyelewengan BBM Bersubsidi, Selasa (11/12), Solar subsidi sengaja disembunyikan di sebuah jalan yang ditanami pohon pisang.

Tak seorang pun dari tim satgas, jalan tanah di tepi Jalan Bangdes Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Marpoyan itu merupakan lokasi kegiatan ilegal BBM subsidi. jalan itu sengaja ditanami pohon-pohon pisang.

Selain itu, tempat usaha ilegal ini dikelilingi pagar seng setinggi tiga meter. Pintu masuk tempat itu juga ditutupi dengan daun-daun pisang, dan digembok dari luar.

Untuk bisa masuk ke dalam, petugas harus membobol dinding pintu masuk samping. Dari sana, petugas menemukan dua bangunan semipermanen dari kayu dengan dua tangki plastik tempat menimbun solar. Tak jauh dari lokasi itu, empat tangki serupa juga ditemukan di tengah semak belukar. Tangki itu berkapasitas 1.000 liter.

Petugas tak menemukan satu pun pelaku ditempat itu karena kuat dugaan informasi mengenai operasi tim Satgas sudah bocor. Pelaku terlihat terburu-buru meninggalkan lokasi karena petugas menemukan makanan dan minuman ditempat itu. Di lokasi itu petugas juga menemukan jam dinding "PM Wirawaskita" milik TNI AU, yang langsung diamankan sebagai barang bukti.

Anggota Komite BPH Migas Karseno, yang juga Ketua Tim Satgas Pengawasan Penyelewengan BBM Bersubsidi menyebutkan, tempat ini diketahui sebagai aktifitas ilegal bbm subsidi dari dua pekerja yang ditahan sebulumnya.

Lokasi ini merupakan lokasi ke dua penimbunan bbm solar subsidi ilegal. Pada lokasi pertama petugas mengamankan 16 tangki penimbun solar subsidi. Selain itu, petugas juga membongkar pengoplosan elpiji subsidi di tempat yang sama.

Dari keterangan pekerja, tim Satgas mendapat satu nama oknum TNI AU yang terlibat dalam bisnis penjualan solar bersubsidi itu. Saat ini tim Satgas yang langsung turun dari Jakarta, sedang menyelidiki keterlibatan anggota TNI AU Roesmin Nuryadin Pekanbaru.

Satgas Pengawasan BBM Bersubsi Ungkap Penimbun Solar Pekanbaru
Tim Satgas Pengawasan Penyelewengan BBM Bersubsidi berhasil mengungkap dua lokasi penimbun solar bersubsidi. Penimbun solar bersubsidi ditemukan di Jalan Bangdes Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Marpoyan, Pekanbaru, Selasa siang(11/12).

Dua lokasi penimbunan solar subsidi itu berada tidak jauh dari Komplek Pangkalan Udara Roesmin Nuryadi, pekanbaru. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Komplek Pangkalan Udara.

Tim Satgas terdiri dari Badan Intelejen Negara (BIN), Polisi Militer TNI AU, TNI AD dan Propam Mabes Polri. Tim ini langsung diketuai Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Mayjen Purn Karseno.

Menurut Karseno, pelibatkan aparat militer dalam satgas ini, karena biasanya praktek penimbunan BBM bersubsidi selalu didukung oleh oknum pemerintah daerah dan aparat.

Di lokasi pertama, petugas menemukan barang bukti 16 tangki berkapasitas masing-masing 1.000 liter. Tangki tersebut disembunyikan pelaku di sebuah gudang di belakang rumah. Tak jauh dari gudang, petugas juga menemukan sebuah tangki BBM modifikasi yang diduga digunakan pelaku untuk mengisi solar subsidi dari SPBU. Tangki itu berkapasitas 1.000 liter.

Dua pekerja di gudang ini, D dan A langsung diamankan petugas.

Dari informasi pekerja ini, petugas menemukan satu lokasi penimbunan solar lainnya yang hanya berjarak 100 meter dari tempat pertama. Di lokasi tersebut petugas menemukan enam tangki penimbunan, dimana empat diantaranya disembunyikan disemak-semak.

Menurut Karseno mengatakan, Satgas terpaksa turun ke daerah, karena pengawasan di daerah tidak jalan. Sementara pemerintah pusat mengeluhkan jebolnya kuota BBM setiap tahun dan berdampak pada jebolnya APBN untuk subsidi BBM. (tim/zamrudtv.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar