Riau Pos Terkini Blogspot - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berupaya memberikan porsi anggaran yang lebih konprehensif dalam upaya pengingkatan kualitas sumber daya manusia melalui sector pendidikan nasional. Untuk itu, Pemkab Meranti menggesa program wajar 12 tahun dengan realisasi memberikan porsi anggaran sebesar 20 persen dari total APBD disetiap tahun anggarannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Baktiar, Rabu (16/1) mengakui besarnya porsi anggaran ini belum semuanya mampu mencover seluruh persoalan pembangunan SDM Meranti. Untuk itu, secara bertahap Disdik Meranti berupaya membuat evaluasi program pencapaian program di setiap tahun anggaran yang sudah direalisasikan.
“Untuk tahun anggaran 2012, realisasi serapan anggaran Disdik Meranti mencapai 92 persen dari total alokasi anggaran Disdik yang mencapai 100 milyar lebih. Realisasi ini termasuk ralisasi serapan anggaran belanja rutin dan belanja pembangunan infrastrukturnya. Soal kualitas pencapaian program, ini masih kita evaluasi lebih lanjut,” ungkap Kadisdik.
Menurutnya, persoalan pendidikan Meranti ini cukup kompleks. Selain dihadapkan dengan persoalan penyebaran guru yang tak merata, kekurangan tenaga guru yang bersertifikasi, kekurangan ruang kelas belajar sampai pada persoalan upaya untuk menciptakan scool base management yang berkualitas.
Persoalan-persoalan ini merata, tidak hanya terjadi di sekolah-sekolah dipedsaan tapi juga diperkotaan. Untuk itu, penataan program untuk menjadian yang berkarakter belum dapat diterapkan secara menyeluruh. Masih banyak persoalan dan pekerjaan rumah yang harus dibereskan secara bersama-sama. Untuk itu, butuh proses yang panjang dan komitmen yang kuat dari semua pihak.
“Tujuan Pendidikan kita, bagaimana kedepan kita mampu menghasilkan SDM yang berkarakter dan berkualitas. Ini tentunya tidak hanya butuh dukungan dana, fasilitas tapi juga kualitas guru dan factor pendukung ekstrakurikuler yang menunjang. Untuk itu, kita terus berupaya mengoptimalkan besarnya potensi anggaran Disdik untuk membangun kualitas pendidikan yang berkualitas,” beber Bakhtiar. (pesisirnews.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar