Riau Pos Terkini Blog - PT Riau Petroleum, salah satu perusahaan daerah Pemprov Riau melirik bisnis gas padat CNG (Compressed Natural Gas) di Provinsi Riau. Potensi bisnis gas padat ini dilihat PT Riau Petroleum sangat menjanjikan.
Direktur Operasional Riau Petroleum Ahmad Kurnain di Pekanbaru, Rabu(27/3) menyebutkan prospek bisnis gas padat sangat bagus. Gas padat bisa disuplay ke PLN dan perusahaan minyak seperti Chevron.
Untuk menggarap bisnis ini, Riau Petroleum bakal merangkul perusahaan BUMD milik Pemkab Kampar PT Bumi Kampar Energi. Konsorsium ini bakal membeli bahan bakunya dari PT Bentu & Korrinci Baru.
"Mengenai kesepakatan perjanjian jual beli gas tinggal menunggu hasil kajian dan persetujuan dari SKK Migas," ujar Ahmad.
Untuk menggarap bisnis ini, konsorsium akan membangun pipa dari ladang gas di sumur Bentu & Korrinci Baru sepanjang delapan kilometer menuju lokasi pengolahan. Pemadatan gas menjadi CNG akan dilakukan di stasiun bulk pengisian gas (SPBG) yang berlokasi di daerah Pasir Putih, Kabupaten Kampar. Tahap selanjutnya akan dibangun dua SPBG lain di Pekanbaru dan Siak.
"Di SPBG itu gas akan diolah dan dimampatkan dalam tabung silinder bertekanan 150 bar dan setelah itu dikirim kepada konsumen," ujarnya. (ant/tim/zamrudtv.com)
Jumat, 29 Maret 2013
Hujan Badai & Petir di Pekanbaru Memakan Korban, 2 Tewas
Riau Pos Terkini Blog (Beria Riau) - Hujan badai dan petir yang terjadi di Pekanbaru dalam tiga hari terakhir, memakan korban jiwa. Dua orang tewas disambar petir dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar. Salah satu korban luka bakar adalah seorang polisi.
Dari catatan Polresta Pekanbaru, dua orang yang tewas disambar petir itu terjadi di Jalan Jendral Kecamatan SUkajadi dan di Kulim Kecamatan Tenayan Raya. Korban tersambar petir pada hari Senin dan Selasa petang(26/3).
Kepala Polresta Pekanbaru Kombes (Pol) Adang Ginanjar membenarkan adanya seorang anggota polisi yang disampar petir itu.
"Benar, saya mendapat informasi tersebut. Selain anggota polisi, juga ada dua warga sipil yang turut tersambar petir di lokasi yang sama. Kalau tidak salah, anggota itu bertugas di Polsek Bukit Raya," katanya.
Kepala Unit Reserse Krimina Polsek Bukit Raya AKP Dedi Suriyadi mengatakan, Briptu Rinto Joko, anggotanya tersambar petir di salah satu taman kolam pancing yang berada di sekitar Kecamatan Bukit Raya. Rinto berada disana karena sedang bertugas menyelidiki sebuah kasus disana.
Namun pada sore hari itu, tepatnya Senin (25/3), hujan deras melanda Pekanbaru dengan disertai petir yang hebat. "Tanpa diduga, Briptu Rinto tersambar petir bersama dua warga sipil lainnya yang berada di lokasi yang sama," katanya. (tim/zamrudtv.com)
Dari catatan Polresta Pekanbaru, dua orang yang tewas disambar petir itu terjadi di Jalan Jendral Kecamatan SUkajadi dan di Kulim Kecamatan Tenayan Raya. Korban tersambar petir pada hari Senin dan Selasa petang(26/3).
Kepala Polresta Pekanbaru Kombes (Pol) Adang Ginanjar membenarkan adanya seorang anggota polisi yang disampar petir itu.
"Benar, saya mendapat informasi tersebut. Selain anggota polisi, juga ada dua warga sipil yang turut tersambar petir di lokasi yang sama. Kalau tidak salah, anggota itu bertugas di Polsek Bukit Raya," katanya.
Kepala Unit Reserse Krimina Polsek Bukit Raya AKP Dedi Suriyadi mengatakan, Briptu Rinto Joko, anggotanya tersambar petir di salah satu taman kolam pancing yang berada di sekitar Kecamatan Bukit Raya. Rinto berada disana karena sedang bertugas menyelidiki sebuah kasus disana.
Namun pada sore hari itu, tepatnya Senin (25/3), hujan deras melanda Pekanbaru dengan disertai petir yang hebat. "Tanpa diduga, Briptu Rinto tersambar petir bersama dua warga sipil lainnya yang berada di lokasi yang sama," katanya. (tim/zamrudtv.com)
Langganan:
Postingan (Atom)